Thursday, July 8, 2010

Rahasia dibalik rencana pemberian senjata api kepada Satpol PP

Saat ini hampir setiap waktu menonton berita ditelevisi maupun membaca berita di surat kabar, baik lokal maupun nasional, pasti topik yang dibicarakan mengenai rencana pemerintah untuk mempersenjatai Satuan Polisi Pamong Praja atau biasa disebut Satpol PP dengan senjata api. Sangat menarik menurut saya, karena banyak sekali hal yang bisa kita pertanyakan mengenai alasan pemerintah mempersenjatai Satpol PP dengan senjata api. Kalau menurut apa yang saya dengar dari berita, bahwa salah satu alasan pemerintah adalah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika Satpol PP bertugas dilapangan, yang biasanya terlibat bentrok atau keributan dengan warga. Dalam hal ini alasan tersebut bisa diterima, karena memang dalam proses menciptakan sebuah situasi tertib perlu adanya ketegasan maupun tekanan, agar masyarakat sendiri segan, dalam artian bukan takut, melainkan menghormati. Tapi kalau kita melihat lebih jauh dalam konteks yang sebenarnya, mengenai keberadaan Satpol PP, hal ini dirasa sangat tidak tepat, karena keberadaan Satpol PP yang seyogyanya membantu pemerintah daerah dalam mencipatakan situasi tertib dan terkendali dalam suatu wilayah belumlah tercapai, atau bahkan bisa dibilang melenceng.
Satpol PP sudah terlanjur dikenal sebagai satuan tukang gusur, satuan yang sering membuat rakyat miskin makin menderita, hal ini tidak terlepas dari peran media yang sering memberitakan mengenai proses dari kerja-kerja Satpol PP di lapangan, sering kali berbenturan langsung dengan masyarakat. Saya sendiri ketika melihat aksi Satpol PP dalam menertibkan pedagang kaki lima misalnya, sangat prihatin, mengapa mereka melakukan penggusuran dengan cara-cara yang mungkin sebagian masyarakat bilang sangat tidak manusiawi. Belum lagi sikap mereka diluar, yang seolah-olah sudah hebat dengan menjadi Satpol PP, sehingga sering bertindak semena-mena. Bisa kita bayangkan, dengan hanya bermodalkan pentungan mereka sudah liar seperti itu, apalagi mereka dipersenjatai senjata api?

Hal yang menarik yang perlu kita cermati adalah mengenai posisi Satpol PP. Satuan ini ada hampir di setiap daerah, yang tentunya garis kerjanya berasal dari instruksi kepala daerah. Dapat kita lihat peristiwa-peristiwa yang selama ini terjadi dimana melibatkan Satpol PP, sangat kental akan kepentingan pemerintah daerah, bukan kepentingan daerah. Mengapa saya berani menyampaikan hal seperti itu, karena dalam prakteknya Satpol PP tidak lebih dari sekedar alat pemerintah daerah dalam mencapai tujuan-tujuan mereka, tidak terkecuali tujuan yang bersifat politis.

Berikutnya, berbicara soal keberadaan Satpol PP, dan rencana pemberian senjata api untuk mereka, kita patut untuk berntanya-tanya, dimanakah eksistensi Polri? Mengapa Satpol PP pun perlu dipersenjatai dengan senjata api? Apakah Polri sudah tidak mampu menjalankan tugas-tugas nya dalam mengayomi masyarakat, sehingga perlu membentuk suatu alat baru untuk mencapai itu?

Bahasan yang ingin saya garis bawahi adalah, seberapa penting dan efektifkah keberadaan Satpol PP, sehingga perlu diberi keistimewaan dengan pemberian senjata api?

Saya rasa cukup disini dulu, mari kita lihat perkembangan yang terjadi.

No comments: